Selasa, 06 Desember 2011

kembali bermimpi

sepoi angin menerpa tubuh lemah ku,
dingin menggigil menusuk tulangku,
langkah gontai tak tentu arah dan tujuan,
mencoba berlari demi mendapatkan harapan,
sebuah impian yang tak pernah kunjung kudapatkan hanya halusinasi yang dapat ku rasakan,
diruang hampa penuh imajinasi kehidupan,
melambung tinggi bagaikan gunung-gunung impian,
kaki jauh mmelangkah tak tentu arah
hanya ingin meninggalkan jejak pengkhianatan
inginku melangkah lebih jauh
meninggalkan masa lalu yang menyakitkan
mencoba menemukan harapan lain yang tersisa,
menata kembali impian yang berserakan
beradaptasi dengan seribu keinginan
berdominasi dengan keangkuhan
bersahabat dengan keacuhan
izinkan aku menjadi  apa yangku mau demi sesuatu yang aku harap kan
guna memenuhi keinginan,
kembali bermimpi sejauh mungkin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar