Rabu, 28 Desember 2011

25desember

serangkai kata untuk menguji jiwa, lebih tepatnya emosi jiwa yang sengaja ku buat untuk penenang, sejenis obat luka dalam atau apalah ku tak begitu paham, tangis kerinduan, tangis karena luka atau tangis karena kegalauan
malam ini mataku enggan terpejam, sulit memejamkannya sumpah aku tak bohong
air mata yang mengiringipun tak lekas tersumbat, dia masih enggan berhenti,
di malam ini aku bersumpah demi cinta,demi luka yang menganga ,aku tak akan pernah lagi menggangu nya,sampai tiba waktunya kelak ku akan bertindak
aku sudah bosan. benar-benar bosan dengan perasaan ini
ahhhh!persyetan dengan cinta, karena cinta luka ini tak kunjung kering
aku benar tak kuasa
emosiku memuncak,ingin rasanya ku hempaskan tubuh ini di dinding batu keras itu
agar hancur berkeping,dan tak ada yang mampu mengenaliku
jangan bilang aku putus asa! karena aku tak putus asa,aku hanya ingin buktikan bahwa aku tak pantas untuk semua orang,jadi biarkan emosi jiwa ini terus mengalir
 25desember hari yang seharusnya ku isi dengan berbagai canda tawa suka ria
namun hanya tetesan air mata yang mampu aku ciptakan, entah aku sedih atau duka
yang pasti aku menyesali diriku sendiri tercipta hanya untuk menahan sakit dan tak mampu mengambil sebuah keputusan,sungguh aku tak sekuat yang dulu
gila!!!
yah itu mungkin kata yang pantas untuk aku
 yah sebuah kata yang memang lebih mengena kedalam jiwa ku yang tak terkontrolkan
hahahhah aku gila karena cinta!!!
sumpah baru sekali seumur hidupku aku mengalami ini semua
 yah! merasakan sebuah rasa yang belum pernah ku rasakan sejak aku mengenal cinta pertama.
**********************************************************************************

Jumat, 23 Desember 2011

air mataku

hari yang membosankan,hari yang selalu sepi
aku bener-bener bosan dengan keadaan ini.
haruskah aku berlari dari kenyataan ini?
bukankah itu sama artinya dengan pecundang?
tapi siapakah aku?
aku tak punya siapa-siapa,
aku sendiri disini
yah disini, setiap ku sadari itu air mata ini takkan ingin berhanti sebelum ku memejamkan mata selamanya
sempat ku mencoba menghabisi hidupku,namun tak mampu diri ini melawan takdir
aku benci,kenapa aku harus menangisi apa yang seharusnya tak ku tangisi
sahabatku berkata "kenapa menangis?yang kuat,kita nggak pantes menangis,
benarkah?apa yang ia katakan?tapi kenapa aku harus mengeluarkan air mata ini? ap yang sebenarnya aku tangisi?
ya Tuhan, bantulah aku Tuhan,
Tuhan aku sekarang benar-benar tak mampu percaya dengan selain Engkau
semua bagi aku hanyalah omong kosong belaka
Tuhan jadikan aku kekasih Mu
 aku mohon.tapi apakah pantas.?

Selasa, 06 Desember 2011

kembali bermimpi

sepoi angin menerpa tubuh lemah ku,
dingin menggigil menusuk tulangku,
langkah gontai tak tentu arah dan tujuan,
mencoba berlari demi mendapatkan harapan,
sebuah impian yang tak pernah kunjung kudapatkan hanya halusinasi yang dapat ku rasakan,
diruang hampa penuh imajinasi kehidupan,
melambung tinggi bagaikan gunung-gunung impian,
kaki jauh mmelangkah tak tentu arah
hanya ingin meninggalkan jejak pengkhianatan
inginku melangkah lebih jauh
meninggalkan masa lalu yang menyakitkan
mencoba menemukan harapan lain yang tersisa,
menata kembali impian yang berserakan
beradaptasi dengan seribu keinginan
berdominasi dengan keangkuhan
bersahabat dengan keacuhan
izinkan aku menjadi  apa yangku mau demi sesuatu yang aku harap kan
guna memenuhi keinginan,
kembali bermimpi sejauh mungkin